QUBUR
|
1.) Dari Al-Barra bin Azib dari Rasulullah SAW
bahwa ketika seorang mukmin didudukkan di dalam kuburnya, didatangilah oleh
malaikat, kemudian dia bersyahadat tiada tuhan kecuali Allah SWT dan bahwa
Muhammad adalah Rasulullah SAW, maka itulah makna bahwa Allah meneguhkan
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh . (HR. Bukhari kitab Janaiz
Bab Maa Ja?a Fi azabil Qabri hn. 1280)
2.)Lihat subject "Doa" -sub Doa kubur
no:1
3.) Dari Aisyah ra bahwa seorang wanita yahudi
mendatanginya dan bercerita tentang azab kubur dan berkata,"Semoga Allah SWT
melindungimu dari azab kubur. Lalu Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang
keberadaan azab kubur itu. Rasulullah SAW menjawab,"Ya, azab kubur itu ada.
Aisyah ra berkata,"Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan shalat
kecuali beliau berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur". (HR. Bukhari
kitab Janaiz Bab Maa Ja?a Fi azabil Qabri hn. 1283)
4.) Dari Musa bin Uqbah berkata bahwa telah
menceritakan kepada anak wanita Khalid bin Said bin Al-Ash ra bahwa dia telah
mendengar Rasulullah SAW berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur. (HR.
Bukhari kitab Janaiz Bab At-Ta?awwuz min azabil Qabri hn.
1287)
5.) Dari Aisyah ra bahwa beliau bertanya kepada
Rasulullah SAW tentang apakah manusia diazab di dalam kubur, lalu Rasulullah SAW
menjawab,?Aku berlindung kepada Allah SWT dari hal itu (azab kubur). (HR.
Bukhari kitab jum?at bab berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur ketika
gerhana hn. 991, 996)
6.) Dari jabir ra ia berkata nabi saw
bersabda;setiap hamba iitu akan dibangkitkan dari kuburnya sesuai dengan
keadaannhya ketika dia mati (HR Muslim)
Larangan yang berhubungan dengan
Qubur
1. Dari Abu Hurairah
r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w.
bersabda: "Nescayalah kalau seseorang di antara engkau semua itu duduk di atas
bara api, lalu terbakar pakaiannya, kemudian menembus sampai ke kulitnya, maka
hal itu adalah lebih baik baginya daripada kalau ia duduk di atas kubur."
(Riwayat Muslim)
2.Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w.
melarang kalau kubur itu dipelur - ditegel atau disemen dan sebagainya, juga
melarang kalau diduduki di atasnya dan kalau didirikan bangunan di atasnya."
(Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar